Nuggets menutup fasilitas latihan mereka di Pepsi Center setelah dua anggota rombongan perjalanan tim dinyatakan positif terkena virus corona baru, sumber liga mengonfirmasi kepada The Athletic pada hari Selasa.
Berita tersebut, pertama kali dilaporkan oleh ESPN, muncul satu hari sebelum Nuggets dan 21 tim lainnya yang diundang ke restart NBA di Orlando diminta untuk memulai latihan individu wajib. Hingga saat ini, para pemain berlatih di Pepsi Center secara sukarela, dengan tidak lebih dari empat pemain diperbolehkan berada di lapangan dalam satu waktu. Periode wajib yang akan dimulai pada hari Rabu memungkinkan hingga delapan pemain berada di fasilitas tersebut pada waktu yang bersamaan. Latihan tim penuh tidak diizinkan dimulai paling cepat hingga 9 Juli, setelah tim tiba di Orlando dan kemudian menjalani masa karantina selama 36 jam.
Nuggets diperkirakan masih akan berangkat ke Orlando pada 7 Juli, menurut sebuah sumber. Dua anggota rombongan perjalanan yang dites positif harus mengembalikan tes negatif pada saat kelompok yang lebih besar pergi atau melakukan perjalanan ke Florida sendiri di kemudian hari. Keputusan untuk menutup fasilitas latihan tim dibuat karena sangat hati-hati untuk membantu mengurangi risiko penyebaran lebih lanjut di antara kelompok yang diperkirakan akan melakukan perjalanan ke Orlando, kata seorang sumber. Belum diketahui apakah atau kapan Nuggets akan membuka kembali fasilitas mereka sebelum menuju ke Orlando.
Penutupan Pepsi Center adalah ilustrasi lain dari tugas monumental NBA untuk membawa kontingen pemain, pelatih, dan staf yang sehat ke Orlando minggu depan. Penyerang Nets DeAndre Jordan mengumumkan pada Selasa malam bahwa ia telah dites positif terkena virus corona dan akibatnya menarik diri dari restart. Spencer Dinwiddie dari Brooklyn memberi tahu Atletikkata Shams Charania bahwa dia juga dinyatakan positif dan mengalami gejala yang disebabkan oleh virus, membuat partisipasinya dalam restart diragukan.
Tidak jelas apakah tes positif yang dikembalikan oleh kedua pemain ini atau dari dua anggota rombongan perjalanan Denver termasuk di antara 16 pemain yang, menurut NBA, dinyatakan positif minggu lalu setelah 302 dites.
Yang jelas, Nuggets sangat terpengaruh oleh virus corona sejak menghentikan musim NBA pada Maret, dengan setidaknya lima anggota organisasi tersebut dinyatakan positif COVID-19 antara dulu dan sekarang. Dua hari setelah liga menangguhkan operasi pada 11 Maret, Nuggets mengumumkan bahwa seorang anggota organisasinya yang tidak disebutkan namanya dinyatakan positif terkena virus. Sejak itu, Michael Malone memberi tahu Atletik dan CBS4 bahwa dia dites positif antibodi virus corona sekitar Hari Peringatan setelah mengalami gejala virus pada bulan Maret. Dan minggu lalu, ESPN melaporkan bahwa center NBA Nikola Jokic dites positif terkena virus corona saat mengunjungi Serbia, menunda kepulangannya ke Amerika Serikat. Tidak jelas apakah Jokic telah kembali ke Denver atau kapan kepulangannya diharapkan terjadi.
(Foto oleh J. Downing/USA TODAY Sports)