Tottenham Hotspur mengadakan pembicaraan tatap muka di London hari ini untuk menyelesaikan penunjukan Nuno Espirito Santo, setelah menyetujui kesepakatan prinsip dengan mantan manajer Wolves.
Fabio Paratici, direktur pelaksana sepak bola Tottenham yang baru, tiba di London pada hari Selasa dan diperkirakan akan memimpin pembicaraan dengan Nuno, yang tiba di kota itu pagi ini. Paratici secara resmi memulai peran barunya pada hari Kamis.
Atletik memahami bahwa Tottenham yakin bisa mencapai kesepakatan dengan Nuno, yang meninggalkan Wolves atas persetujuan bersama pada akhir musim lalu. Nuno menjadi target utama Tottenham setelah pertemuan eksekutif pada hari Selasa.
Spurs tidak memiliki manajer permanen sejak memecat Jose Mourinho pada bulan April. Klub telah mengadakan pembicaraan dengan Antonio Conte, Mauricio Pochettino, Hansi Flick, Paulo Fonseca, Gennaro Gattuso dan Julen Lopetegui sejak akhir musim Liga Premier.
LEBIH DALAM
Manajer baru Tottenham – Nuno Espirito Santo: bagaimana rasanya bermain untuknya?
Apa yang harus saya ketahui?
Pembicaraan antara Nuno dan Tottenham sedang berlangsung hari ini.
Paratici tiba di London Utara pada hari Selasa dengan Nuno terbang dari liburan pasca musimnya pada Rabu pagi.
Pembicaraan kedua belah pihak sudah berada pada tahap lanjutan dan Tottenham semakin percaya diri untuk mendatangkan Nuno sebelum dimulainya pramusim pada Senin 5 Juli.
Nuno awalnya bukan kandidat ketika ia meninggalkan Wolves karena Tottenham mengejar target lain, namun kini menjadi pesaing utama, dengan Spurs telah kehabisan banyak pilihan lain.
Bagaimana kita bisa sampai disini?
Tottenham telah mengadakan pembicaraan dengan sejumlah manajer potensial sejak memecat Mourinho pada bulan April.
Klub sedang melakukan pembicaraan dengan Conte, Pochettino dan Flick.
Spurs juga hampir merekrut Fonseca, namun pembicaraan gagal pada tahap akhir karena minat mereka pada Gattuso. Tapi Spurs kemudian berbalik sekali lagi setelah pendukung mereka menyatakan penolakan mereka terhadap pemain Italia itu.
Dalam sebuah surat kepada fans Tottenham di akhir musim, ketua Daniel Levy menulis bahwa dewan telah kehilangan beberapa prioritas utama dan apa yang sebenarnya ada dalam DNA kami.
Dia menambahkan: “Kami sangat menyadari perlunya memilih seseorang yang nilai-nilainya mencerminkan nilai-nilai klub besar kami dan kembali bermain sepak bola dengan gaya yang kami kenal – mengalir bebas, menyerang, dan menghibur – seiring kami terus merangkulnya. keinginan kami untuk melihat pemain muda dari akademi kami berkembang bersama talenta berpengalaman.”
(Foto: Getty Images)