Gerard Houllier meninggal pada usia 73 tahun, lapor Ali Humayun.
Houllier mengelola Liverpool selama enam tahun dan juga pernah bermain di Aston Villa selama karir manajerialnya.
Apa yang telah dicapai Houllier dalam karir manajerialnya?
Houllier mengelola Lens, Paris Saint-Germain dan tim nasional Prancis sebelum tiba di Anfield pada Juli 1998 untuk bergabung dengan Liverpool sebagai co-manager bersama Roy Evans.
Evans mengundurkan diri pada 10 November, meninggalkan Houllier sendirian sebagai penanggung jawab. Dia memulai pembangunan kembali skuad secara menyeluruh dengan merekrut pemain seperti Sami Hyypia, Dietmar Hamann, Vladimír Šmicer dan Gary McAllister.
Penandatanganannya membuahkan hasil, dengan Liverpool memenangkan Piala FA, Piala Liga, Piala UEFA, dan Piala Super UEFA pada tahun 2001.
Houllier digantikan oleh Rafael Benítez pada tahun 2004 tetapi memiliki satu periode lagi di Liga Premier, sempat menggantikan Martin O’Neill di Aston Villa pada musim 2010-11.
Bagaimana Houllier dihormati selama hidupnya?
Di luar lapangan, tingkat rasa hormat yang ditunjukkan kepada Houllier terlihat saat ia dianugerahi Legion of Honor atas jasanya terhadap sepak bola Prancis.
Dekorasi tersebut merupakan penghargaan tertinggi Perancis untuk prestasi militer dan sipil.
Dia juga dianugerahi OBE kehormatan atas jasanya terhadap sepak bola Inggris.
Bagaimana Houllier akan dikenang di Liverpool?
James Pearce, Koresponden Liverpool: Houllier akan dikenang sebagai orang yang memodernisasi Liverpool Football Club dan menjadikan mereka kekuatan nyata yang harus diperhitungkan baik di dalam negeri maupun di Eropa setelah tahun-tahun sulit di tahun 1990an.
Dia mengubah Melwood, mendidik pemain seperti Jamie Carragher dan Steven Gerrard tentang manfaat gaya hidup sehat jauh dari kompleks pelatihan.
Musim bersejarah meraih treble pada tahun 2000-01 ketika Liverpool menjuarai Piala Liga, Piala FA, dan Piala UEFA tidak akan pernah terlupakan. Houllier juga memenangkan Piala Liga lainnya selama enam tahun bertugas.
Sembilan dari tim inti yang memenangkan Liga Champions di bawah asuhan Rafael Benitez di Istanbul pada tahun 2005 dikontrak oleh Houllier atau bakat mereka dikembangkan olehnya.
Upeti apa yang dibayarkan?
Michael Owen mentweet: “Sangat sedih mendengar bos lama saya Gerard Houllier meninggal dunia. Manajer yang baik dan pria yang benar-benar peduli.”
Gary Lineker juga menulis di media sosial: “Oh tidak! Gerard Houllier telah meninggal dunia. Salah satu orang terpintar, terhangat, dan terindah dalam sepakbola.”
(Foto: Phil Cole/Getty Images)